Wawasan Kebangsaan di tengah Pandemi Covid-19, bagi Pelajar SLTA di Kabupaten Gunungkidul

Kamis, 19 Agustus 2021

Administrator

Informasi

Dibaca: 1208 kali

Wonosari (19/08) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul selenggarakan Webinar   Wawasan  Kebangsaan bagi pelajar SLTA di Kabupaten Gunungkidul secara daring. Kegiatan ini dalam rangka  untuk mencegah penularan Covid-19 di tingkat pelajar di Kabupaten Gunungkidul.  Pada kegiatan  ini di hadiri  dari perwakilan pelajar di 10 sekolahan, yaitu dari  SMAN 1 Wonosari, SMAN 2 Playen,  SMAN 1 Karangmojo, SMAN 1 Rongkop, SMAN 1 Semanu, SMAN 1 Patuk,SMKN 1 Wonosari,SMKN 1 Tanjungsari,  SMKN 1 Nglipar,  SMKN 1 Ponjong.

Kegiatan  ini  bertujuan agar generasi muda khususnya pelajar di Kabupaten Gunungkidul memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, apalagi sekarang bangsa Indonesia telah memperingati  Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, sehingga pelajar sebagai penerus perjuangan pahlawan  bangsa harus memiliki jiwa yang berkobar untuk mempertahankan kemerdekaan, sesuai tugasnya sebagai pelajar maka pelajar harus rajin dan tekun dalam mengkuti pembelajaran di sekolah. Adapun tema  kegiatan pada Webinar kali ini, adalah “Pelajar sebagai pelopor keutuhan NKRI”.   

Irma Madyastuti  Rahayu  menyampaikan bahwa makna kemerdekaan bukan akhir perjuangan, sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak dapat duduk santai di rumah tanpa melakukan hal apa pun. Seperti dalam sejarah, banyak generasi muda yang membantu dalam melawan penjajahan, maka kita sebagai generasi muda saat ini harus berjuang demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat adil dan makmur, tegasnya.

Pemaknaan cinta tanah air pada masa kini dihadapkan dengan tantangan dan ancaman masa kini yang sangat lebih dinamis. Wujud cinta air dikalangan generasi muda dapat di maknai dengan bangga dengan bangsa sendiri dengan mencintai produk dalam negeri, tokoh, bahasa serta seni dan budaya. Menghargai dan menghormati pahlawan bangsa, dengan belajar dengan sungguh-sunguh, menjadi Agen Of Change atau Agen perubahan, imbuhnya.

Sementara itu Agus Sarjono mengungkapkan bahwa  ada tiga faktor yang membentuk karakter bangsa Indonesia, yaitu: sejarah lahirnya negara, bangsa dan tanah air dan cita-cita dan ideologi bangsa. Berdasarkan ketiga hal tersebut, bangsa Indonensia telah mengembangkan pandangan geopolitik yang bersumber pada nilai-nilai kesejarahan yang sudah dimulai sejak era prakolonisme hingga era Kemerdekaan RI, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Agus Sarjono yang merupakan Ketua MGMP PPKn SMA Kabupaten  Gunungkidul mengajak pada generasi muda khususnya Pelajar meningkatkan Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan Indonesia. Karen Kebangkitan dan Lahirnya Semangat Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia pada awal abad ke-20, di tandai oleh tiga momentum sejarah yang saling terkait erat dan tidak dapat dipisahkan, yaitu Kebangkitan Nasional Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945, imbuhnya. 

Kegiatan ini mendapat apresiasi  dari masing-masing Kepala Sekolah yang sangat antusias mengirimkan pelajar untuk mengikuti kegiatan Webinar Wawasan Kebangsaan, dan salah satu perwakilan Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih pada jajaran Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul yang telah mengadakan kegiatan ini mudah-mudahan kegiatan tersebut mempunyai program yang berkelanjutan. (hand)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Layanan

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

102779

Pengunjung Hari ini : 1
Total pengunjung : 102779
Hits hari ini : 366
Total Hits : 912119
Pengunjung Online : 1

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website Kesbangpol?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID